Viral Akibat Terlilit hutang 3 perempuan Jember membuat Video Rekayasa Pembegalan
![]() |
(foto dok: istimewa) |
PORTAL JATIM24 - Rabu (16/14), Tepatnya pada pukul 18.30 Wib di ruang IGD Puskesmas Sukorejo,Bangsalsari,Jember. Terjadi Hal membuat warga Sukorejo dan sekitarnya terkhusus warganet geleng-geleng kepala bagaimana tidak,pasalnya ada 3 perempuan viral membuat video rekayasa pengakuan palsu menjadi korban begal.
Video tersebut diunggah pada akun bernama MBK LIE Jember di Postingan facebook Grup Warga Jember, video tersebut berisi korban pembegalan di wilayah hukum Polsek Bangsalsari.
Ketiga perempuan tersebut yakni, berinisial DFN (31), SN (23), dan IA (31), setelah ditelusuri ketiganya merupakan warga Kecamatan Bangsalsari namun beda desa. Setelah videonya viral ketiga pembuat video tersebut dipanggil oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan dan klarifikasi.
Dalam pengakuannya di Polsek Bangsalsari, mereka mengaku motor yang disebutkan terkena begal itu nyatanya dijual, untuk mengelabuhi pemilik motor tersebut, Motor tersebut adalah milik salah satu orang tua pelaku yakni DFN.
Dikutip dari keterangan Beny pihak dari kepolisian, pada Sabtu (19/04/2025). “Iya memang benar pelaku melakukan rekayasa pembegalan. Pelaku sudah menyadari perbuatannya dan sudah memberikan video klarifikasinya dan permohonan maaf kepada publik,”
Beny menambahkan, video rekayasa itu dibuat dengan motif terlilit hutang.Meraka tak tahan karena terus ditekan, ketiganya lantas gelap mata dan bersepakat untuk membuat pengakuan bohong tersebut.
"Dia (DFN) Bingung dan tidak mau jujur kalau motornya dijual. Akhirnya dia bersama kedua temanya membuat skenario pengkuan tidak benar dalam bentuk video bahwa mereka menjadi korban pembegalan yang menyebabkan motornya hilang, semua itu tak lain untuk mengelabuhi ibunya" imbuhnya.
Setelah pihak kepolisian juga berhasil mengintrogasi pemilik motor tersebut yakni orang tua dari DFN, akhirnya kepolisian melakukan Tindakan pengembangan dan akhirnya pihak kopilisanmedapat temuan bahwa motor tersebut dikendarai oleh seseorang yang ternyata dia merupakan orang yang membeli motor tersebut dari DFN, dan Akhirnya baik pelaku dan pembeli motor tidak bisa berkutik lagi.
*)Publisher : (AZAA/KK)